n8n vs Make vs Zapier: Perbandingan Lengkap untuk Otomasi Workflow di 2025
Bandingkan n8n, Make, dan Zapier: fitur, harga, AI integration, dan rekomendasi tool terbaik untuk bisnis dan developer Indonesia.
Dalam era bisnis serba cepat, otomasi workflow menjadi kunci efisiensi. Tiga platform populer, yaitu n8n, Make (Integromat), dan Zapier, bersaing dalam hal kemudahan penggunaan, fleksibilitas, dan efisiensi biaya. Artikel ini akan membantu menentukan platform terbaik untuk kebutuhan tim dan bisnis di tahun 2025.
Ringkasan Singkat
| Kriteria | n8n | Make | Zapier |
|---|---|---|---|
| Model Harga | Per eksekusi workflow | Per operasi | Per task |
| Integrasi | 1.000+ | 1.500+ | 6.000+ |
| Self-host | Ya | Tidak | Tidak |
| Coding | Full JS/Python | Terbatas (Enterprise) | JS/Python terbatas |
| Pengguna Ideal | Tim teknis | Tim campuran | Pemula/non-teknis |
Perbedaan Utama
n8n: Open Source untuk Tim Teknis
n8n adalah platform otomasi berbasis open source yang dapat di-self-host. Artinya, pengguna memiliki kendali penuh atas data dan infrastruktur, cocok bagi bisnis yang mengutamakan keamanan dan privasi.
Kelebihan utama:
- Bisa self-host untuk kontrol penuh atas data
- Mendukung JavaScript dan Python
- Integrasi AI melalui LangChain
- Skema harga per workflow, bukan per step
Make: Keseimbangan antara Visual dan Kekuatan
Make menawarkan visual builder berbasis canvas diagram. Platform ini memudahkan pembuatan workflow kompleks tanpa harus menulis kode. Cocok untuk tim campuran yang menginginkan fleksibilitas teknis dan visualisasi yang jelas.
Kelebihan:
- Tampilan visual interaktif
- Transformasi data kompleks
- Harga kompetitif untuk fitur yang diberikan
Zapier: Aksesibilitas untuk Semua
Zapier menjadi standar industri untuk otomasi tanpa kode. Fokus utamanya adalah kemudahan penggunaan, dengan lebih dari 6.000 integrasi aplikasi.
Kelebihan:
- Sangat mudah dipelajari
- Katalog integrasi terbesar di pasar
- Template siap pakai untuk setup cepat
Model Harga dan Dampaknya
| Platform | Gratis | Paket Dasar | Struktur Biaya |
|---|---|---|---|
| n8n | Self-host gratis | Cloud: $22/bulan (2.500 eksekusi) | Per workflow |
| Make | 1.000 operasi | $9/bulan (10.000 operasi) | Per operasi |
| Zapier | 100 task, 5 Zaps | $19.99/bulan (750 task) | Per task |
Model harga Zapier berbasis task bisa menjadi mahal jika volume data tinggi. Sebaliknya, n8n lebih hemat karena satu workflow dapat memproses ribuan record hanya dengan satu eksekusi.
Pengalaman Pengguna dan Kurva Belajar
- Zapier: Linear dan sederhana (Trigger → Action). Paling mudah digunakan tetapi terbatas untuk struktur kompleks.
- Make: Interface visual dengan diagram yang membantu memahami alur data.
- n8n: Paling teknis, mendukung branching, cron jobs, dan kode custom.
Estimasi waktu belajar:
- Zapier: beberapa jam
- Make: beberapa hari
- n8n: beberapa minggu untuk penguasaan penuh
Kapabilitas Teknis dan Kustomisasi
n8n unggul dalam fleksibilitas:
- Akses penuh ke filesystem (jika self-host)
- Mendukung node kustom
- Dapat menjalankan kode JS/Python dengan npm packages
- AI-native dengan LangChain (chatbot, RAG pipeline, dan lain-lain)
Make memiliki kemampuan transformasi data tingkat lanjut tanpa perlu kode, sedangkan Zapier lebih cocok untuk otomasi ringan dengan batasan kapasitas pada modul “Code by Zapier”.
AI dan Otomasi di 2025
n8n: Platform AI-native yang terintegrasi langsung dengan LangChain. Dapat digunakan untuk membangun chatbot, sistem RAG, atau agen AI otomatis.
Make: Mengintegrasikan AI populer seperti OpenAI, Google Vision, ElevenLabs, dan EdenAI.
Zapier: Fokus pada kemudahan penggunaan AI melalui fitur seperti Copilot dan Zap Guesser untuk membantu pengguna non-teknis.
Urutan kemampuan AI:
- n8n – paling kuat dan fleksibel
- Make – fungsional dan visual
- Zapier – paling mudah digunakan
Rekomendasi Berdasarkan Use Case
| Use Case | Rekomendasi |
|---|---|
| Workflow kompleks dan data besar | n8n |
| Transformasi data visual | Make |
| Integrasi cepat SaaS populer | Zapier |
| Kepatuhan GDPR/PDP dan privasi tinggi | n8n (self-host) |
Strategi Optimasi Biaya
- Analisis pemakaian secara rutin untuk mengidentifikasi workflow mahal.
- Gabungkan workflow serupa untuk efisiensi sumber daya.
- Gunakan pendekatan hybrid: n8n untuk volume besar dan Zapier untuk integrasi cepat.
- Evaluasi platform setiap beberapa bulan sesuai kebutuhan bisnis.
Tren Otomasi Tahun 2025
- Konvergensi AI dan otomasi yang lebih cerdas dan adaptif.
- Desentralisasi data melalui solusi self-host.
- Spesialisasi platform berdasarkan sektor industri.
- Antarmuka pengguna yang makin visual dan inklusif.
- AI digunakan untuk mengoptimalkan workflow secara otomatis.
Kesimpulan
- n8n adalah pilihan terbaik untuk tim teknis, proyek besar, dan kebutuhan privasi tinggi.
- Make cocok untuk tim campuran dengan kebutuhan data yang menengah.
- Zapier unggul untuk pemula dan bisnis yang ingin cepat go-live tanpa pengaturan rumit.
Pendekatan paling efektif adalah kombinasi ketiganya: Zapier untuk integrasi cepat, Make untuk transformasi data, dan n8n untuk kontrol penuh serta integrasi AI.
FAQ
Apakah butuh skill developer untuk menggunakan n8n? Tidak selalu. Workflow dasar bisa dibangun tanpa kode, tetapi kemampuan JS/Python membantu untuk use case kompleks.
Platform mana yang paling hemat biaya? n8n (self-host) paling efisien untuk volume besar. Make efisien untuk kebutuhan menengah, sementara Zapier dapat mahal jika workflow memiliki banyak langkah.
Bagaimana keamanan datanya? n8n self-host memastikan data tetap di server sendiri. Make menyimpan data di UE sesuai GDPR, sementara Zapier menggunakan server di AS dan perlu perhatian ekstra untuk kepatuhan PDP.
Apakah bisa migrasi antar platform? Bisa, tetapi perlu dilakukan manual. Disarankan memulai dengan workflow kecil dan melakukan pengujian paralel sebelum migrasi penuh.
Ditulis oleh Fahmi Fahreza – Automation Developer & Creator di Bapak AI Automation.